Pengorbanan Cinta

|

" Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu.
Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.
Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal,
termasuk kekasihnya.
Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia.
Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta.
Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir,
dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."


Apa yang kau cari dari cinta?? Harta yang berlimpah, Wajah yang ganteng / cantik, atau fisik yang sempurna. Sempitnya pemikiran mu teman untuk menghargai sucinya cinta.
Aku tidak bilang kalau aku dewa cinta, orang yang lebih mengerti apa itu Cinta, orang yang lebih dewasa akan cinta. Terlalu munafik kalau harus menghiasi sebuah keinginan duniawi dengan embel - embel cinta.
wahai temanku, cinta itu"
ia tidak mendengar, namun senantiasa bergetar
ia tidak buta namun, sentiasa melihat dan merasa.
ia tidak menyiksa namun, sentiasa menguji.
ia tidak memaksa namun, sentiasa berusaha.
ia tidak cantik namun, sentiasa menarik.
ia tidak datang dengan kata-kata namun, sentiasa menghampiri dengan hati.

ia tidak terucap dengan kata namun sentiasa, hadir dengan sinar mata.
ia tidak hanya berjanji, namun sentiasa coba memenangi.
ia mungkin tidak suci, namun sentiasa harmoni.
ia tidak hadir karena permintaan, namun hadir kerana ketentuan.
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan, namun hadir kerana pengorbanan dan kesetiaan.

dan cinta itu tidak mengerti untuk menyakiti. Tak jarang aku dengar bahkan aku sendiri pernah ngucapin "Kalau aku tahu sesakit ini cinta, lebih baik aku gak pernah mengenalnya" dan mungkin teman - teman sendiri pernah mengalaminya.
Apa benar cinta itu yang menyakiti kita?? Apa benar dia yang membuat kita menderita??
Tidak teman, tidak...
Kala kita baru menjalin cinta, apa yang kita teriakkan "wagh..indahnya cinta. pengen terus ngejalaninya" tapi kala kita putus cinta dengan lancangnya kita ucapkan "pergi kau cinta, makan tuch cinta, cinta mana ada indahnya yang ada buat sakit hati".
Adilkah?? Egois nya kita, yang maunya hanya enaknya saja (iyalah siapa yang mau sakit ..^^). Tapi aku cuma bilang kalau cinta itu tidak mengerti menyakiti, dan kalau teman - teman bilang cinta itu menyakitkan..yakinlah teman itu bukan cinta.

Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan,
Melainkan bagaimana kamu memaafkan,
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
Melainkan bagaimana kamu mengerti,
Bukanlah apa yang kamu lihat,
Melainkan apa yang kamu rasakan...

Seperti kutipan cerita diatas, tidak ada cinta yang tidak memerlukan pengorbanan sekalipun perjalanan cinta itu nantinya hanya setapak saja. Seberapa besarpun pengorbanan kita untuk seseorang yang kita sayang jangan pernah untuk menuntutnya balik.

Kala hubunganmu berakhir dengan dia yang kau sayangi, sedih sesaat untuk meluapkan emosi itu wajar. Tapi tidak harus selalu larut dalam kesedihan itu. Ingat "Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh".
dan Yakinlah...Papa Je punya rencana yang indah dibalik duka kita, DIA memiliki banyak kejutan.

Take care your Love...gubrakk

1 comments:

gam_blanks mengatakan...

Like it so much..
Thank's bro ..

Posting Komentar